Jumat, 30 Desember 2011

pengajuan pinjaman modal





Hal                  : Permohonan Bantuan Kredit Usaha Kecil

Kepada Yth    : Bapak Pimpinan Cabang Bank Mandiri Sidoarjo
                          Di sidoarjo

           
Dengan Hormat.

Salam sejahtera selaluu, semoga segala aktifitas seharian kita senantiasa bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.

Sehubungan dengan program pemerintah dalam upaya menumbuh kembangkan Usaha Kecil, Menengah dan Mikro di Indonesia yang  dijabarkan dalam berbagai bentuk kebijakan kebijakan, diantaraanya dengan system pola penjaminan, maka bersama dengan surat ini kami dari DIDU Embroidery Computerized Design sebagai salah satu usaha kecil yang bergerak dalam bidang jasa computer mengajukan permohonan Bantuan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) pada Bank Mandiri cabang sidoarjo yang bapak pimpin.
Adapun besarnya pinjaman yang kami butuhkan adalah sebesar Rp. 300.000.000,- ( Tiga Ratus Juta Rupiah ) dana ini kami peruntukkan untuk pengembangan usaha “ Bordir Komputer “.
Sebagai bahan pertimbangan kepada Bapak bersama ini kami lampirkan :
1.      Proposal beserta analisis keuangan dan kelayakanya.
2.      legalitas / dokumen kelengkapan usaha
3.      perincinan penggunaan dana pinjaman
4.      laba rugi dua tahun terakhir
5.      Neraca dua tahun terkhir
6.      gambaran umum usaha yang sedang berjalan

demikian permohonan kami, atas segala pertimbangan dan kerja sama yang  baik kami ucapkan banyak terima kasih.



Pemohon



Qomarul Zaman, SS


PERINCIAN PENGUNAAN PINJAMAN



NO

ALOKASI / PENGUNAAN  DANA

BANYAKNYA

1

2

MODAL INVESTASI

INVENTASI DAN MODAL KERJA

Rp. 222.350.000,-

Rp.  77.650.000,-


JUMLAH

Rp. 300.000.000,-
































BAB I
PENDAHULAN

  1. LATAR BELAKANG

Sejarah perkembangan Usaha Industri Jasa Bordir di Indonesia, sejak zaman colonial Belanda telah ada namun pada waktu itu masih menggunakan mesin jahit yang biasa dan konvensional, jenis barang yang diproduksipun masih  terbatas misalnya border pada sarung bantal dan kasur, danitu pun hanya diperuntukkan bagi kaum colonial belanda dan bangsawan.
            Pada masa pendudukan jepang ( 1942 – 1945 ) telah diperkenalkan suatu mesin jahit merek butterfly yang dapat digunakan untuk memproduksi pakaian, namun sekaligus bisa difungsikan juga untuk bordir seperti papan nama pada pakaian, lambang lambang tanda penghargaan dan kepangkatan, membuat hiasan dinding dari kain, sarung bantal dan kasur walaupun masih sangat serba terbatas.
            Setelah Orde Baru dasar dasar pembangunan nasional yang dilakukan secara bertahap, disebut Pelita ( pembangunan lima tahun ) pada masa itu, secara umum pembangunan diberbagai sektor sudah mulai ditata termasuk industri tekstil yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 1969 industri tektil termasuk di Jawa Timur sudah mulai berkembang seiring dengan laju peningkatan populasi penduduk yang tentunya juga memberi dampak kemajuan pada usaha industri Bordir, karena usaha usaha industri tektil dan konveksi sangat berkaitan dengan usaha jasa bordir.
            Pada tahun 1979-1983, industri tektil Indonesia mengalami peningkatan yaitu sebesar 10,12%, meskipun laju peningkatan populasi sudah sedemikian tinggi, permintaan dalam negeri ternyata tidak mampu terpenuhi, sehingga kita mengimpor tektil dari Negara lain.
            Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun yang diikuti peningkatan penghasilan per kapita terus mendorong majunya industri tektil dan Usaha Bordir.
            Setelah memasuki era globalisari yang ditandai dengan maraknya tehnologi informasi komunikasi dan komputerisasi maka untuk pertama kalinya jerman telah menciptakan suatu mesin bordir dengan system komputerisasi ( yang dikendalikan dengan system computer ) kemudian disusul Amerika, China dan Korea Selatan.
            Dengan ditemukanya mesin bordir komputer ini, sejak tahun 2003 telah ada di Indonesia ( untuk pertama kalinya di Jakarta ), dan pada awalnya yang memiliki  alat ini adalah mereka yang bergerak pada usaha konveksi. Namun setelah banyaknya mall dan pusat perbelanjaan yang di bangun di Jakarta sehingga usaha bordir komputer banyak kita jumpai pada pusat pusat perbelanjaan di Jakarta.
            Usaha industri jasa bordir komputer yang ditempatkan pada mall mall pusat perbelanjaan ( super market ) antara lain melayani : bordir berbagai jenis topi, logo logo daerah, logo berbagai perusahaan, pakaian muslim, pakaian  remaja dan anak anak, bendera, tas, lambang lambang kepangkatan pada pakaian dinas berbagai instansi pemerintah dan swasta, baju dan celana entertainment dari berbagai perusahaan.
            Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami dari DIDU embroidery computerized design sangat antusias untuk ingin mengembangkan usaha industri jasa bordir komputer, karena usaha tersebut masih sangat berkaitan dengan usaha kami.

  1. MAKSUD DAN  TUJUAN

Prospek usaha industri jasa bordir komputer memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :

    1. memanfaatkan sumber daya manusia khususnya bagi penganggur yang  memiliki keahlian dalam mengoperasikan komputer.
    2. membuka lapangan kerja.
    3. meningkatkan pendapatan asli daerah.
    4. bersama sama dengan perusahaan lain yang berkaitan dengan usaha bordir komputer sebagai mitra kerja untuk saling mengembangkan perusahaan sehingga saling memberi dampak yang positif.
    5. memungkinkan terciptanya suatu jenis usaha baru bagi industri lain yang berada di sekitar lokasi usaha sebagai akibat adanya usaha bordir komputer.
    6. dan yang paling utama adalah mengembangkan usaha kami sehingga mampu menjadi industri bordir komputer yang terbaik dan professional di sidorajo.




























BAB II

PERENCANAAN PENGEMBANGAN USAHA
INDUSTRI BORDIR KOMPUTER

            Usaha industri bordir komputer bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, agar suatu usaha memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan, perencanaanya harus dibuat dengan pertimbangan matang. Analisis komprehensif mengenai kelayakan suatu wilayah atau tempat untuk lokasi usaha misalnya, merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha industri bordir komputer.
            Aspek yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi usaha industri bordir komputer adalah sebagai berikut :

A. Aspek teknis

  1. Letak / Lokasi Usaha

Penentu lokasi dalam memulai suatu usaha sangat menentukan maju atau tidak perusahaan kelak. Oleh karena itu kita harus jeli dan matang dalam menentukan tempat atau lokasi usaha kita.
            Berdasarkan hasil pemantauan kami di Jakarta, usaha industri jasa bordir komputer umumnya berlokasi di pusat kota / perbelanjaan ( mall dan supermarket)
            Oleh karenanya kami memilih lokasi usaha di sekitar  Sidoarjo dan mall suncity sidoarjo dengan pertimbangan :

a.       belum ada usaha industri jasa bordir komputer di mall tersebut.
b.      Jumlah pengunjung setiap harinya cukup besar bila dibandingkan dengan mall lainya di sidoarjo.
c.       Orang orang yang datang berbelanja di mall berasal dari berbagai jurusan dalam kota sekitar sidoarjo.
d.      Mall merupakan pusat perbelanjaan dan pusat grosir dari berbagai jenis kebutuhan pakaian, sehingga dapat memberikan imbas pada usaha industri jasa bordir komputer.

Umumnya yang dari daerah kalau belanja ke sidoarjo pasti singgah di suncity mall sidoarjo dulu baru ke tempat lainnya.
            Disamping hal tersebut di atas juga diperhatikan beberapa factor yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi usaha.

            -  Ketersediaan bahan baku
                       
Ketersediaan bahan baku sangatlah diperhitungkan dalam menetukan suatu lokasi usaha.bahan baku yang digunakan dalam usaha industri jasa bordir komputer adalah :berbagai macam benang dan kain, berbagai jenis topi, kaos, tas dan baju entertainment.

-          infrastruktur yang memadai

infrastruktur mencakup kemudahan akses sarana tranportasi, komunikasi, listrik, bandara, pelabuhan.
Sarana tranportasi meliputi prasanara jalan dan alat tranportasi yang akan digunakan, baik untuk sirkulasi bahan baku, tenaga kerja, konsumen, pergudangan, dan perkantoran merupakan sarana penunjang operasional yang perlu dipertimbangkan.
Dari semua sarana penunjang infrastruktur tersebut di atas, semuanya sudah terpenuhi di sidoarjo, oleh karena itu kami yakin usaha ini dapat berjalan dengan baik.


-          ketersediaan peralatan dan perlengkapan pendukung usaha

semakin besar skala suatu usaha semakin tinggi kebutuhan akan perlengkapan dan peralatan pendukung yang digunakan.
Peralatan dan perlengkapan pendukung usaha yang dibutuhkan dalam usaha industri jasa bordir komputer ini tidaklah terlalu banyak karena usaha ini peralatan intinya adalah komputer dan mesin bordir. Namun membutuhkan sedikit peralatan pendukung misalnya printer injet,scanner, dan perlengkapan komputer lainya.


-          ketersediaan Tenaga Kerja

ketersediaan tenaga kerja merupakan hal yang sangat utama.dari segi kuantitas, tenaga kerja bukanlah suatu hal yang sulit. Namun untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik dan bertanggung jawab, diperlukan proses seleksi tenaga kerja, perlu diperhatikan beberapa factor, seperti tingkat pendidikan, pengalaman, keterampilan, kondisi fisik, dan jenis kelamin.

B.     Aspek Managemen dan Organisasi

a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

            struktur organisasi sangat dibutuhkan untuk menunjang operasional usaha industri jasa bordir komputer. Fungsi struktur organisasi adalah untuk menentukan seorang tenaga kerja bertanggung jawab terhadap pekerjaan apa dan kepada siapa ia harus melaporkan hasil tugas tugasnya. Ini diperlukan agar setiap tenaga kerja mengetahui hak dan kewajibannya. Dengan system managemen yang baik, operasional industri jasa bordir komputer akan berjalan secara efektif, efesien dan tepat waktu.











b. Arus Kegiatan

            selain struktur organisasi, perlu dibuat arus kegiatan operasional usaha industri jasa mesin bordir komputer, yang bisa dijadikan pedoman bagi setiap tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatanya. Arus kegiatan adalah suatu diagram yang menggambarkan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan di suatu usaha industri jasa bordir  komputer mulai dari awal proses sampai akhir kagiatan.

Arus kegiatan usaha industri jasa bordir komputer adalah sebagai berikut.





























C.    Aspek Pemasaran

  1. Proyeksi permintaan dan penawaran

Kebutuhan akan sandang  untuk masyarakat merupakan kebutuhan pokok sehingga aspek pemasaran bukanlah masalah yang hebat. Hal yang perlu diperhitungkan adalah kondisi harga bahan baku dan harga jual hasil produksi. Kesalahan dalam perhitungan bisa menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Disamping itu produksi jasa yang dihasilkan oleh usaha jasa bordir komputer umumnya adalah pakaian sehingga selalu mengikuti perkembangan mode yang selalu berubah setiap jangka waktu tertentu, sehingga konsumen juga selalu mengikuti trend dan perkembangan mode setiap saat.

  1. Pangsa Pasar

Produk usaha jasa bordir komputer segmen pasarnya dapat dilihat pada table dibawah ini :


ANAK ANAK


Topi
Baju
Celana

REMAJA


Topi
Baju Entertainment
Pakaian muslim


DEWASA

Topi
Lambang / Logo
Pakaian Dinas
Pakaian Muslim


Dari table di atas dapat kita lihat bahwa segmen pasar dari produksi jasa bordir komputer sangat luas mulai dari kalangan anak sampai dewasa, sehingga pangsa pasar dari usaha jasa bordir komputer ini tidak terlalu di khawatirkan. Apalagi kalau di kota kota besar kebutuhan akan produk jasa bordir komputer selalu meningkat.







D.    Aspek Lingkungan Hidup dan Sosial Budaya


  1. Lingkungan Hidup

Usaha industri bordir komputer termasuk salah satu usaha yang tidak menghasilkan limbah sehingga dampaknya terhadap lingkungan hidup bersifat positif.

b. Sosial Budaya

Usaha industri jasa bordir komputer akan memberi dampak sosial budaya, misalnya dengan merangsang para pengusaha konveksi untuk lebih mengembangkan jenis produksinya karena dengan adanya usaha bordir komputer dapat bermitra untuk mengembangkan usahanya, misalnya sewaktu belum ada mesin bordir komputer terkadang ada beberapa permintaan dari konsumen yang tidak bisa dilayani karena keterbatasan peralatan, misalnya topi atau baju yang ingin ditulisi nama pemilknya atau ingin dihiasi dengan logo logo tertentu. Kesemuanya ini dapat dikerjasamakan dengan usaha bordir komputer.

            Disamping itu penggunaan tenaga kerja yang berdomisili di sekitar lokasi usaha akan menurunkan tingkat pengangguran di daerah tersebut.


E.     Aspek Financial

  1. Biaya investasi

Biaya investasi adalah biaya tetap yang dikeluarkan oleh pengusaha, yang nilainya tetap, meskipun total produksinya berubah. Dengan kata lain, biaya ini tidak berubah dan harus dibayarkan walaupun usaha tidak beroperasi. Termasuk dalam biaya investasi adalah biaya pembelian alat mesin bordir, sewa tempat dan perlengkapanya, perkantoran, gudang, peralatan kantor, sarana tranportasi. Biasanya, biaya investasi diperhitungkan dalam suatu analisis usaha berbentuk biaya penyusutan. Biaya penyusutan dinilai dari beli suatu barang dibagi dengan umur ( tahun ) pakainya.


  1. Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya variable dalam usaha industri bordir komputer, yang nilainya berkorelasi positif dengan total produksi. Termasuk biaya operasional di antaranya biaya pembelian bahan baku seperti topi, baju, benang, pembayaran tagihan listrik dan telpon serta gaji karyawan. Dalam analisis usaha, biaya yang diperhitungkan adalah biaya rielnya.


  1. Pengelolaan Keuangan

Kalau suatu usaha dijalankan dengan tidak adanya pencatatan pengeluaran dan pemasukan uang, maka sulit didapatkan kesimpulan bahwa suatu usaha yang dijalankan itu menguntungkan atau mengalami kerugian. Olah karena itu, dalam pelaksanaan usaha jasa bordir komputer sangat perlu dibuat catatan pengelolaan keuangan termasuk catatan rencana cash flow selama masa usaha. Perlu juga dipertimbangkan pembelian bahan baku, apakah dengan cara kredit ( tidak kontak) atau tunai. Hal seperti ini sangat perlu dilakukan. Mungkin kalau usaha itu masih berskala kecil tidak terlalu berpengaruh, akan tetapi berpengaruh besar sekali jika skala usaha semakin besar.

System pengelolaan keuangan yang akan kami terapkan dalam usaha jasa bordir komputer ini di samping dilakukan pencatatan secara manual juga dilakukan pencatatan secara komputerisasi. Dengan system online dengan menggunakan fasilitas internet, sehingga pihak managemen dalam hal ini  pemilik usaha dapat memantau perkembangan usaha setiap saat dimanapun berada.




























BAB III

TEKNIS PELAKSANAAN
USAHA JASA BORDIR KOMPUTER


A.    persiapan Awal

1.      Persiapan tempat usaha

Persiapan tempat usaha dilakukan pada awal memulai usaha, usaha jasa bordir komputer tidak memerlukan tempat yang luas, cukup berukuran 8 x 7 meter. Tempat yang paling strategis adalah pusat perbelanjaan seperti mall atau lokasi di sekitarnya. Karena umumnya pada mall mall banyak pengunjung yang merupakan konsumen dari pada usaha ini. Tempat yang digunakan disewa secara perbulan atau pertahun dengan system kontrak minimal 1 tahun.

2.      Pengadaan Peralatan dan Kelengkapan Usaha


Pengadaan peralatan dan kelengkapan usaha dilakukan setelah lokasi dan tempat usaha sudah dipersiapkan sebelumnya.

Dalam memilih dan menentukan peralatan usaha disesuaikan dengan skala usaha. Untuk langkah awal kami hanya memerlukan 1 ( satu ) set peralatan dan kelengkapan usaha. Apabila setelah usaha ini berjalandan memperlihatkan kemajuan kami akan kembangkan menjadi dua atau tiga unit usaha, karena masih banyak mall mall atau pusat perbelanjaan yang belum ada usaha bordir komputernya. Baik di sidoarjo dan di tempat lainnya.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain :

            -. 1 unit computer dengan spesifikasi
                        Prosecor core to duo memori 1 GB
                        Hard Disk 100 GB
                        Monitor LCD Philip
                        Print Inkjet 6 tinta
                        Scanner ukuran 4A
                        Dilengkapi dengan perangkat sitem jaringan
                        Internet dengan menggunakan indosatm2
            -. 1 ( satu ) set mesin bordir komputer dengan fasilitas
                        12 kepala 9 benang
            -. 1 ( satu ) set kelengkapan usaha meliputi :
                        1 buah meja untuk melayani konsumen
                        6 buah kursi untuk karyawan dan konsumen
                        3 buah rak topi
                     1 buah gantungan baju
                     1 buah lemari kaca
                     1 set ATK
                     1 set kunci kunci

         -. Bahan baku

                     Topi dengan berbagai jenis warna, ukuran, model.
                     Baju kaos untuk entertainmen
                     Benang berbagai jenis warna
                     Kain keras dan kain biasa

3.      Rekruitmen Karyawan

Pada tahap rekruitmen karyawan ini harus betul betul selektif dalam menentukan calon karyawan. Hal hal ini yang perlu menjadi kriteria calon karyawan adalah:

   -. Tingkat pendidikan minimal SMA
   -. Pengalaman kerja
   -. Keahlian dasar yang dimiliki berkaitan dengan usaha ini.
   -. Karakter calon karyawan

4.      Pelatihan Karyawan

Setelah tahap rekruitmen maka pada tahap berikutnya adalah pelatihan. Pada tahap ini karyawan dilatih disuatu tempat, bagaimana menjalankan usaha ini nantinya sehingga mampu berjalan dengan baik dan memperoleh profit. Dalam tahap ini karyawan dilatih bagaimana mengoperasikan alat dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja, bagaimana melayani konsumen dengan baik dan benar.
Hal yang perlu juga diberikan dalam pelatihan ini adalah bagaimana melakukan strategi pemasaran, strategi dalam menciptakan pelayanan yang baik yang tentunya kan tertuju kepada kepuasan konsumen, dan apabila konsumen merasa puas akan tercipta loyalitas pelanggan.
Dalam pelatihan ini juga akan diberikan materi bagaimana melakukan strategi pemasaran dengan terlebih dahulu menentukan segmen pasar. Setelah ditentukan segmen pasarnya akan akan dilakukan kemitraan dengan pelaku usaha yang berkaitan dengan usaha jasa border computer, misalnya melakukan kemitraan dengan pengusaha konveksi baik yang ada di sidoarjo maupun yang ada di daerah daerah lain.





5.      Kegiatan usaha

Setelah semua rangkaian tahap awal sampai tahap pelatihan, maka tahap berikutnya adalah tahap memulai kegiatan usaha. Dalam tahap inilah memerlukan perhatian yang serius dari manager perusahaan. Termasuk mengawasi jalannya usaha, serta bagaimana melakukan strategi pemasaran, baik dengan jalan promosi atau melakukan kemitraan dengan pihak pihak lainnya yang berkaitan dengan usaha jsa bordir komputer ini.







































BAB IV

ANALISIS KEUANGAN DAN KELAYAKAN USAHA


            Usaha jasa bordir komputer adalah suatu kegiatan usaha yang memerlukan modal yang cukup besar jika volume usahanya cukup luas karena hal ini tergantung pada volume usaha yang akan dijalankan. Untuk langkah awal usaha jasa bordir komputer ini membutuhkan investasi dan modal kerja sekitar kurang lebih Rp. 300.000.000 ( tiga ratus juta rupiah ). Dana ini diperlukan untuk modal investasi dan modal kerja berupa pengadaan peralatan dan kelengkapan usaha serta pengadaan bahan baku.

            Dalam analisa keuangan dan kelayakan usaha akan di uraikan dengan memberi gambaran keadaan ekonomi dan keuangan serta kelayakan usaha investasi, yang tentunya menjadi bahan pertimbangan untuk direalisasikan dalam bentuk usaha jasa industri border komputer.

            Pada bab ini akan diuraikan dasar perhitungan anggaran biaya investasi dan pengeluaranya, sumber pendapatan dan pengeluaran, proyeksi aliran dana, serta program metode evaluasi financial, berupa ;



  



                                      NERACA DUA TAHUN TERAKHIR





                           TAHUN
URAIAN
2007
2008



AKTIFA


AKTIFA LANCAR


   Kas / Bank
Rp. 4.000.000
Rp. 5.000.000
   Piutang dagang
Rp. 0
Rp. 0
   Persediaan barang
Rp. 15.000.000
Rp. 17.000.000



total aktifa lancar
Rp. 19.000.000
Rp. 22.000.000



AKTIFA TETAP DAN LAIN LAIN


Aktifa tetap dan lainnya


   Tanah / Bangunan
Rp. 350.000.000
Rp. 375.000.000
   Tanah
Rp. 220.000.000
Rp. 250.000.000
   Peralatan usaha
Rp.  30.000.000
Rp.  24.000.000
   Kendaraan
Rp.  13.000.000
Rp.  11.000.000
Akumulasi penyusutan
Rp. 605.000.000
Rp. 652.000.000






TOTAL AKTIFA
Rp. 624.000.000
Rp. 674.000.000









PASSIVE


HUTANG JANGKA PENDEK


  Hutang dagang
Rp. 0
Rp. 0
  Modal kerja
Rp. 0
Rp. 0



total hutang jangka pendek
Rp. 0
Rp.0



HUTANG JANGKA PANJANG


   investasi dan modal kerja
Rp. 24.000.000
Rp. 30.000.000
   hutang jangka panjang lain
Rp. 0
Rp. 0



total hutang jangka panjang
Rp. 24.000.000
Rp. 30.000.000



EQUITY


  modal
Rp. 560.000.000
Rp. 600.000.000
  laba tahun berjalan
Rp.  40.000.000
Rp.  44.000.000
total equity
Rp. 600.000.000
Rp. 644.000.000



TOTAL PASSIVE
Rp. 624.000.000
Rp. 674.000.000






                                         ANALISA KELAYAKAN USAHA


                                               BORDIR KOMPUTER







RETURN OF COST RATIO ( R/C )
=
total pendapatan




total biaya













=
Rp. 61.865.000




Rp. 49.006.083








=
Rp. 1.26












artinya : dari setiap Rp. 1.00 biaya yang dikeluarkan untuk usaha bordir komputer akan
             diperoleh pendapatan sebesar




=
Rp. 1.26

















        PAYBACK PERIOD
=
TOTAL BIAYA PRODUKSI




PENDAPATAN
X 1 TAHUN
















=
Rp. 49.006.083




Rp.61.865.000
x 12 bulan











=
Rp. 0.15
x 12 bulan






=
10 bulan












Artinya : setelah 10 bulan, usaha bordir komputer, modal sudah dapat dikembalikan



















PREDIKSI PROYEKSI ALIRAN DANA
1 TAHUN PERTAMA








B U L A N







URAIAN
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12














A. PEMASUKAN



























    Kas / Bank
4.000.000
4.000.000
25.752.917
47.505.833
69.258.750
91.011.667
112.764.583
134.517.500
146.270.417
178.023.333
199.776.250
221.529.167
243.282.083
    Penjualan Tunai
0
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
61.865.000
    Cadangan Penyusunan
0
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
4.447.000
    Modal Awal
300.000.000
0
0
0
0
0
0
1
2
3
4
5
6














TOTAL PEMASUKAN
304.000.000
70.312.000
92.064.917
113.817.833
135.570.750
157.323.667
179.076.583
200.829.501
222.582.419
244.335.336
266.088.254
287.841.172
309.594.089














B. PENGGUNAAN DANA



























   Investasi
300.000.000
0
0
0
0
0
0
1
2
3
4
5
6
   Biaya Produksi
0
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
26.207.500
   Biaya umum administrasi
0
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
5.833.333
   Pajak penghasilan
0
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250
3.768.250














TOTAL PENGGUNAAN DANA
300.000.000
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083
35.809.083














C. SALDO AWAL
4.000.000
34.502.917
56.255.833
78.008.750
99.761.667
121.514.583
143.267.500
165.020.417
186.773.333
208.526.250
230.279.167
252.032.083
273.785.000














D. PEMBAYARAN PINJAMAN



























    Pokok Pinjaman
0
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
    Bunga pinjaman 15 %
0
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000
3.750.000














TOTAL PEMBAYARAN
0
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000
8.750.000














E. SALDO AKHIR
4.000.000
25.752.917
47.505.833
69.258.750
91.011.667
112.764.583
134.517.500
156.270.417
178.023.333
199.776.250.
221.529.167
243.282.083
265.035.000














F. SISA PINJAMAN
300.000.000
295.000.000
290.000.000
285.000.000
280.000.000
275.000.000
270.000.000
265.000.000
260.000.000
255.000.000
250.000.000
245.000.000
240.000.000















PREDIKSI LABA RUGI
BULAN PERTAMA





NO
URAIAN
BIAYA



1
HARGA PENJUALAN TUNAI
Rp. 61.865.000
2
Biaya produksi
Rp. 26.207.500






3
LABA / RUGI KOTOR PENJUALAN ( 1 - 2 )
Rp. 35.657.500




Biaya operasi usaha




4
biaya umum / administrasi
Rp. 4.833.333
5
biaya pemasaran
Rp. 2.000.000
6
angsuran bunga
Rp. 3.750.000



7
( - ) Biaya usaha  ( 4 +  5 + 6 )
Rp. 10.583.333



8
LABA / RUGI SEBELUM PAJAK ( 3 - 7 )
Rp. 25.074.167



9
 pajak
Rp. 3.768.250



10
LABA / RUGI SESUDAH PAJAK ( 8 - 9 )
Rp. 21.305.917



11
susut dan amortisasi
Rp. 4.447.000




LABA BERSIH
Rp. 25.752.917



1 komentar:

  1. Apakah Anda mengalami kesulitan keuangan atau Anda ingin memenuhi impian Anda dengan dana?
    Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi tagihan Anda, Memulai atau memperluas bisnis Anda?
    Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari Pemberi Pinjaman keras atau Bank karena tingginya biaya / persyaratan pinjaman?
    Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk alasan yang sah?
    Maka khawatir kami datang untuk menawarkan pinjaman kepada pelamar yang tertarik baik lokal maupun luar negeri tidak peduli jenis kelamin atau lokasi tetapi usia harus 18 tahun ke atas.
    Kembali ke kami untuk negosiasi jumlah yang Anda butuhkan akan menjadi keputusan yang bijaksana.
    JENIS PINJAMAN KAMI
    Pinjaman ini dibuat untuk membantu klien kami secara finansial, dengan tujuan mengurangi beban keuangan. Untuk alasan apa pun, pelanggan dapat menemukan rencana pinjaman yang sesuai dari perusahaan kami yang memenuhi persyaratan keuangan.

    Data pemohon:
    1) Nama Lengkap:
    2) Negara
    3) Alamat:
    4) Seks:
    5) Bekerja:
    6) Nomor Telepon:
    7) Posisi saat ini di tempat kerja:
    8 Penghasilan bulanan:
    9) Jumlah pinjaman yang dibutuhkan:
    10) Periode pinjaman:
    11) Apakah Anda mendaftar sebelumnya:
    12) Tanggal Lahir:
    Hubungi perusahaan pinjaman Gloria S melalui email:
    {gloriasloancompany@gmail.com} atau
    Nomor WhatsApp: +1 (815) 427-9002
    Salam Hormat

    BalasHapus